Sasaran Kegiatan Adminitrasi Perkantoran.
Sasaran
yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya adalah pekerjaan
perkantoran (0ffice work) Walaupun demikian, sasaran kegiatan
Administrasi Perkantoran sebenarnya lebih luas lagi cakupannya. Seperti
yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai berikut :
1.
Ruang perkantoran (Office Space) Ruang perkantoran meliputi Perkiraan
kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara;
Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan; faktor
keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan; Pemeliharaan.
2.
Komunikasi (Communication) Komunikasi meliputi Pengiriman surat;
Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor;
Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu.
3. Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel) Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian;
Kenaikan
pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara
pemberhentian; Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin.
4.
Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment) Perabotan dan
perlengkapan meliputi Meja kerja; Kursi; Meja panjang; Perlengkapan
arsip; Ruang dan peti besi; Perabotan fungsional; Perabotan gudang;
Pemeliharaan dan perbaikan; Lemari perbekalan dan penempatan rak dan
Perabotan perpustakaan.
5.
Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines) Peralatan dan Mesin
meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain
perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan;
Penilaian peralatan dan mesin baru.
6.
Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary) Perbekalan dan
keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat;
Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian
perbekalan baru.
7.
Metode Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan
perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin.
8.
Warkat (Records) Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan
formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola surat; Peninjauan
surat-menyurat; Pusat pengetikan; (Typing rools); Metode pelaporan;
Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan.
9.
Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls) Kontrol pimpinan
pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran
pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan (Forecasting); Pedoman
petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan.
Namun
selain yang di atas, ada dua pandangan mengenai pengertian administrasi
yaitu administrasi sebagai ilmu dan pengertian administrasi sebagai
seni. Administrasi sebagai ilmu (Science) atau ilmu terapan, karena
kemanfaatannya dapat dirasakan apabila prinsip- prinsip, diterapkan
untuk meningkatkan mutu pelbagai kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara. Sedangkan administrasi sebagai seni (Art) merupakan karya
seseorang yang dipraktekkannya dengan baik yang diperolehnya dari
pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori administrasi. la
berhasil dan sukses melaksanakan tugasnya tanpa memperoleh pendidikan
tentang teori-teori dan asas-asas yang berkenaan dengan administrasi.
Walaupun demikian ia memperoleh kemahiran di dalam bidang administrasi
berdasarkan pengalaman di dalam melaksanakan tugasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar